PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wonosobo
.: Home > Berita > Konsolidasi Organisasi, Mubaligh dan Kader Politik Muhammadiyah

Homepage

Konsolidasi Organisasi, Mubaligh dan Kader Politik Muhammadiyah

Selasa, 09-01-2024
Dibaca: 41

 
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo mengadakan Konsolidasi Muhammadiyah pada hari Ahad, 7 Januari 2024 di GOR SMA Muhammadiyah Wonosobo
 
acara tersebut dihadiri oleh Penasehat, Pleno PDM, PDA, Ketua, Sekretaris dan Bendahara UPP PDM, Ortom PDM dan PCM dan PCA se Kabupaten Wonosobo
 
Acara diawali dengan kultum oleh Penasehat Bp. Teguh Ridwan yang  menyampaikan materi memiliki pemimpin jangan karena emosional/nafsu tapi rasional, tentang kriteria seorang pemimpin berdasarkan Qs. An Nur :55 dah tanda-tanda orang yang Sholeh dalam QS Ali Imran : 114
 
Dalam sambutannya Ketua PDM, Drs. H Bambang WEN menyampaikan bahwa  Konsolidasi Muhammadiyah merupakan upaya untuk mengkoordinasikan berbagai dinamika organisasi, dakwah dan politik yang menghangat jelang pilpres dan pileg tahun 2024 dan mengingatkan kembali tentang kebijakan organisasi : visi, misi, program kerja dan pemberian motivasi kepada seluruh pimpinan. 
 
Ketua Majelis Tabligh PDM, Ustdz Basuki Yulianto, S.Ag menyampaikan bahwa berdasarkan Rakerwil di Kudus dan Semarang permasalahan yang dihadapi semua Daerah sama yaitu kurangnya Mubaligh, ada ide untuk mendirikan Sekolah Mubaligh dengan target 1400 mubaligh dalam satu periode dan pendidikan D-1  Kemuhammadiyahan, untuk karesidenan Kedu bekerja sama dengan Unimma, selain itu terkait dengan keterbatasan tenaga Majelis Tabligh maka untuk pengembangan Cabang dan Ranting akan di mantapkan kembali Korps Mubaligh Daerah sehingga semua yg mengisi pengajian berasal dari mubaligh Muhammadiyah. 
 
Wk Ketua PDM Bidang  LHKP, Ir. Saat Suharto menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki kekuatan politik dan punya kepentingan politik yaitu politik amar ma'ruf nahi Munkar dan kebangsaan, namun Muhammadiyah tidak mungkin berpolitik praktis tapi akan mendorong kader-kadernya berjuang di politik 
 
Muhammadiyah akan memberikan panduan dalam memilih pemimpin nasional a.l. dapat diterima semua golongan dan negarawan, setia Pancasila, UUD 45 dan konstitusi, bukan petugas partai, muslim yang baik, cerdas dan tidak pencitraan, memiliki rekam jejak berprestasi dan tidak tersandera korupsi serta mampu membawa Indonesia dalam persaingan regional dan global.
 
Muhammadiyah akan menyiapkan kader Calon Legislatif yang  memenuhi 9 kriteria yaitu : kader, kualitas agama, integritas, track record, elektabilitas, modal, intelektual, kesediaan tanda tangan integritas dan kesungguhan.
 
Muhammadiyah berharap satu dapil satu kader dari partai manapun, semua  akan di seleksi oleh Aliansi Masyarakat  Madani yang dibentuk LHKP PDM Wonosobo

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website