PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wonosobo
.: Home > TANFIDZ MUSYDA BAB III

Homepage

TANFIDZ MUSYDA BAB III

 BAB III PENJABARAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM OLEH MAJELIS DAN LEMBAGA PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN WONOSOBO NO SASARAN STRATEGI PROGRAM KEY PERFORMENT INDIKATOR / CAPAIAN 2028 1. Mengoptimalkan Peran Majelis/ Lembaga 1. Majelis Tarjih dan Tajdid: Terwujudnya Lembaga dan kualitas anggota yang mampu melaksanakan ijtihad dan tajdid pemikiran yang memberikan solusi terhadap persoalanpersoalan keagamaan di kalangan umat dan bangsa. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal 1X/ bulan dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Kajian tarjih berjalan minimal 3 bulan sekali. - Memiliki Kader di PUTM (2/Thn) - Menerbitkan buku panduan dai Muhammadiyah untuk bahan kajian. - Pelatihan ketarjihan setahun sekali. - Menjadi Narsum pengajian Cabang dan Ranting 2. Majelis Tabligh: Berkembangnya fungsi tabligh dan kualitas mubaligh dalam penyebaran paham Muhammadiyah dan pembinaan keagamaan Islam yang holistik dan berkemajuan kepada semua sasaran dakwah yang berbasis pada spirit tajdid (purifikasi dan dinamisasi) yang bersifat inklusif, wasathiyah, inovatif, kolaboratif, dan adaptif disertai kemampuan dan wawasan digital. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Setiap PCM memiliki kajian/pengajian rutin tiap pekan (Ahad Pagi) - Kajian Rutin di setiap PRM - Memiliki media Dakwah lewat on line/ internet (kerjasama dengan MPI - Membentuk Korp Mubaligh Muhammadiyah (150 Dai) terlatih - Sosialisasi ketarjihan dan paham Islam berkemajuan serta aplikasinya dalam persyarikatan dan kehidupan berbangsa. - Melatih Inti Jamaah untuk gerakan GJDJ - Menjadi narsum pengajian di Cabang dan Ranting 3. Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal : Terwujudnya tranformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis AlIslam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, holistik, dan integratif, serta menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki ICP (Tk SD-SMPSMA/SMK) - Semua AUM Pendidikan minimal kategori Sehat (Mandiri) - Masuk 20 Besar SBMPTN - Guru/karyawan muhammadiyah aktif dalam kepengurusan dan kegiatan PRM/PCM (85%) - Guru Karyawan memiliki KTAM (100%) - Memiliki dana ta’awun pendidikan - Monitoring dan pembinaan guru/karyawan AUM pendidikan - Pembinaan mutu dan budaya pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif AUM pendidikan 4. Majelis Pendidikan Kader dan SDI: Berkembangnya kualitas perkaderan yang sistemik dengan memperteguh militansi, kompetensi, dan peran strategis kader Muhammadiyah sebagai pelaku Gerakan yang unggul di tengah dinamika Persyarikatan, umat, bangsa, dan perkembangan global. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki Learning Center Muhammadiyah - Bersama PDPM KOKAM memiliki 500 Orang terlatih - ORTOM kategori Aktif - BA bagi pimpinan Persyarikatan (MLO) semua jenjang (100%) - BA bagi pimpinan dan Pegawai AUM (100%) - Memiliki dan melaksanakan sistem pembinaan pimpinan, kader dan karyawan secara berjenjang dan tersistematis - Guru al Islam kemuhammadiyahan tersertifikasi. (pelatihan khusus standart Guru ISMUBA) - Sosialisasi Islam berkemajuan dan aplikasinya dalam persyarikatan, umat dan bangsa 5. Majelis Pembinaan Kesehatan Umum: Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan Islami yang unggul berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sebagai aktualisasi dakwah Muhammadiyah. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Semua AUM Kes kategori Mandiri: 100% - Mengintegrasikan semua Klinik / RS PKU dengan PDM - Peningkatan pelayanan RS PKU, dan memiliki 5 Klinik pratama - Akreditasi RS PKU Paripurna dan Syariah DSN MUI - Semua pegawai AUMKes aktif dalam kegiatan PCM/PRM - Semua pegawai AUMkes memiliki KTAM 6. Majelis Kesejahteraan Sosial Berkembangnya kualitas pelayanan kesejahteraan sosial berbasis keluarga, komunitas, dan institusi yang memperkuat ketahanan sosial masyarakat menuju kehidupan yang lebih bermartabat dan berkemajuan. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Panti asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah dibina secara profesional - Memiliki kurikulum standart khusus bagi santri Panti - Anak asuh disiapkan menjadi kader persyarikatan, umat dan bangsa - Bekerja sama dengan DInas/Instansi terkait mengadakan pelatihan-pelatihan ketrampilan - Bersama Majelis Dikdasmen mendirikan PKBM atau BLK 7. Majelis Ekonomi, Bisnis & Pariwisata: Bangkitnya etos dan kreativitas bisnis, kewirausahaan, dan amal usaha ekonomi yang berdaya saing dalam menguatkan kemandirian Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan umst dan bangsa - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki minimal 1 usaha produktif /industri unggulan - Memiliki BTM/ Cabang BPR ASB - Penerapan belanja Online (SIPlah) untuk semua AUM - Belanja AUM satu pintu melalui Majelis Ekonomi - Mengkoordinir dan menjalin kerja sama Perusahaan Bus, Rumah makan, mengaktifkan Biro Wisata Muhammadiyah 8. Majelis Pendayagunaan Wakaf Meningkatnya inventarisasi dan penguasaan kepemilikan aset Persyarikatan Muhammadiyah serta optimalisasi litigasi dan non-litigasi sengketa aset, sertifikasi aset, dan advokasi aset Persyarikatan Muhammadiyah. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Semua aset muhammadiyah terdata dengan valid dan mutakhir dalam SIMAM (100%) - Semua aset tanah terbalik nama atas nama persyarikatan (100%) - Managemen MWK Satu atap dengan Lazismu memproduktifkan aset wakaf dan mengelola wakaf Tunai - Memberdayakan tanah-tanah wakaf Muhammadiyah menjadi produktif 9. Majelis Pemberdayaan Masyarakat: Terwujudnya ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkemajuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat buruh, petani, nelayan, difabel, dan kelompok duafamustadh’afin lainnya sebagai perwujudan Islam rahmatan lil alamiin. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Meningkatkan jumlah JATAM (Jamaah Tani Muhammadiyah), peternak, dan perikanan Muhammadiyah. - Ada produk/ Program unggulan binaan MPM (minimal 1) yang produktif - Mengadakan pelatihan pemberdayaan untuk petani, peternak dan perikanan. - Menjalin kerja sama dengan Dinas/Instansi/pihak lain untuk pemasaran produk 10. Majelis Hukum dan HAM - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali Berkembangnya fungsi dan kualitas pembinaan dan pelayanan di bidang hukum dan hak asasi manusia yang responsif dan edukatif terhadap tuntutan dan problematika yang tumbuh di masyarakat sejalan misi dan kepribadian Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah keagamaan dan kemasyarakatan. dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Aktif Memberikan masukan dan kritikan terhadap produk produk hukum pemerintah (Perda, UU dll) berdasar kajian yang mendalam. - Memberi pendampingan dan advokasi terhadap permasalahan hukum persyarikatan, AUM dan masyarakat - Memiliki LBH muhammadiyah dan siap memberikan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan. 11. Majelis Lingkungan Hidup Terwujudnya kesadaran, kepeduliaan dan perilaku ramah lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan kemaslahatan makhluk hidup di mukabumi - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Melakukan pemberdayaan lahan kosong (wakaf) untuk penghijauan produktif - Secara kontinyu melakukan advokasai, edukasi dan kampanye penyelamatan lingkungan. - Pengolahan limbah/sampah terpadu - Membantu penghijauan di AUM 12.Majelis Pustaka dan Informasi Terwujudnya semesta digital dalam ragam platform, sumber daya, serta daya dukung pengembangan yang unggul, terintegrasi, dan masif di semua tingkatan - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki Kontributor TVmu/media TV/Digital - Aktifasi media online PDM (Youtobe : 1.000 Subcribe, IG : 1K follower, Tiktok : 1K Follower, Fb : 1k Follower - Memiliki media online untuk pusat dakwah (website, portal, sosial media; twiter, facebook dll yang dikelola secara profesional). - Memiliki database profil, kegiatan, amal usaha, dan pendataan multimedia di lingkungan muhammadiyah dan Membangun Aplikasi Pusat Informasi terintegrasi - Memiliki sistem/program database pimpinan, anggota dan simpatisan muhammadiyah yang tersaji dengan valid, mutakhir, dan modern. - Menerbitkan buku tentang Pengajian, Khutbah Jum’at/Idul Fitri dan adha, dan lain-lain terkait Muhammadiyah. 13. Lembaga Pengembangan Pesantren; Terwujudnya pendidikan pesantren berbasis AlIslam dan Kemuhammadiyahan berwawasan Islam berkemajuan sebagai karakter utama, holistik dan integratif, serta menghasilkan lulusan yang berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Intensifikasi dan ekstensifikasi pesantren sampai dengan tingkat ranting - Membuat database pesentren Muhammadiyah - Membangun ekosistem pesatren untuk mensinergikan dengan program MLO - Membantu pengadaan Ustadz/Ustadzah pesantren Muhammadiyah - Monitoring dan pembinaan pesantren/MBS Muhammadiyah 14. Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Terwujudnya pertumbuhandan Cabang dan Ranting diseluruh wilayah Jawa Tengah dan terus mengusahakan PCM/PRM aktif dalam menggerakkan dakwah dan pembangunan masyarakat sesuai dengan konteks kebutuhan lokal - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - PCM 100% Dari Kecamatan, 100% Aktif/ Hijau - PRM : 100% dari jumlah Desa, 75% Aktif/ Hijau - Membuat prototype Masyarakat Utama sebagaimana visi Muhammadiyah dalam kontek PCM/PRM. (1PRM/PCM) - Melatih inti jamaah untuk menggerakkan GJDJ - Menginisasi desa-desa binaan untuk pengembangan/pendirian Ranting Muhammadiyah 15.Lembaga pembinaan dan pengembangan Masjid/ Mushola Menguatkan dan terus mengembangkan masjid dan musholla muhammadiyah sebagai pusat pembinaan umat dalam rangka menguatkan Gerak Jamaah dan Dakwah Jamaah ditingkat PRM dan PCM. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Masjid Al Arqom sebagai masjid percontohan Kabupaten dikelola profesional - Setiap PCM/PRM memiliki masjid percontohan tingkat Kecamatan - Memiliki Database Masjid dan Mushola Muhammadiyah. - Intensifikasi masjid mushola Muhammadiyah dengan program GJDJ - Mengembangkan manajemen masjid yang terbuka 16. Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan Terwujudnya sistem pembinaan dan pengawasan keuangan Persyarikatan yang berprinsip pada amanah dan bertatakelola baik sesuai dengan budaya organisasi Muhammadiyah - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Ada laporan keuangan persyarikatan/ lembaga/ Majelis/ dan AUM secara berkala minimal setahun sekali - Semua keuangan persyarikatan dan AUM telah diaudit internal /LPPK minimal setahun sekali. 17. Lembaga Resiliensi Bencana (MDMC); Meningkatnya dan meluasnya keunggulan peran Muhammadiyah dalam gerakan pengurangan risiko bencana melalui pengembangan organisasi yang kuat, sistem kepemimpinan yang profesional, sistem pendidikan pelatihan kader yang berkualitas dengan dukungan penguasaan teknologi informasi yang handal. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - MDMC Menjadi tim SAR profesional - Memiliki personil terlatih minimal 10 org - Tercepat dalam penanganan bencana - Memiliki alat SAR darat dan air yang standart. - Memiliki kendaraan yang sehat untuk kegiatan SAR 18. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU); Berkembangnya fungsi pengelolaan zakat, infak dan shadaqah Muhammadiyah yang professional, transparan, akuntabel, dan produktif sesuai dengan prinsipprinsip Islam dan kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Menjadi Baitul Mal Satu Atap (lazismu & MWK) terbaik di daerah, dengan penghimpunan 30 M se -Kab. Wonosobo - Mengelola dana Ta’awun 1.5 M - Bersama Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah memberdayakan UMKM dalam bentuk bantuan grobak usaha, bantuan modal usaha kecil dan pelatihan usaha. - Pilar Ekonomi: Pemberdayaan UMKM, Peternak, Tani dan Perikanan - Pilar Pendidikan: Beasiswa Mentari, Sang Surya, Save Our School, Peduli Guru - Pilar Kesehatan: Wonosobo Mobile Clinik, Peduli Kesehatan, Pesantren bebas skabies - Pilar Dakwah: Dai Mandiri, Back ti Masjid, Dai Perkotaan, Pengembangan internal Persyarikatan. - PIlar Kemanusiaan: Muhammadiyah Aids, Bedah Rumah - Bedah Rumah, Kado Ramadhan, Kurbanmu, Rendangmu. 19.Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah. Melahirkan jiwa enterpreneur pada warga persyarikatan serta Melakukan advokasi, sosialidasi dan pemberdayaan dan advokasi pada usaha ultra-mikro, mikro, kecil dan menengah. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Melakukan pendampingan, pengembangan dan advokasi terhadap pelaku UMKM - Menumbuhkan jiwa enterprener dikalangan pimpinan dan anggota peryasrikatan - Melahirkan kader-kader saudagar (entrepreneur) dan profesional di bidang Ekonomi dan bisnis - Mengoptimalkan Jaringan Saudagar Muhammadiyah - Mengadakan pekatihan-pelatihan entrepreneurship/kewiraswastaan 20.Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik Berkembangnya partisipasi aktif dan peran warga Muhammadiyah dalam dinamika kebangsaan yang didasari oleh prinsip akhlaqul karimah, Kepribadian, dan Khitah Perjuangan sejalan posisi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah kemasyarakatan menuju terwujudnya kehidupan bangsa dan negara yang lebih maju, adil, makmur, mandiri, bermartabat dan berdaulat. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Melahirkan kader kader politik yang bisa menduduki di lembaga politik (partai politik dan legeslatif) - Meningkatkan jumlah kader yang menduduki di birokrasi pemerintah maupun lembaga kepemiluan (KPU, Bawaslu,) - Selalu aktif memberikan masukan dan kritikan pada kebijakan kebijakan pemerintah provinsi. - Mengadakan pembinaan ideopolitor bagi kader politik 21.Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga; Berkembangnya fungsi seni, budaya, dan olahraga menjadi arus penting dalam Persyarikatan menuju perluasan misi dakwah dan tajdid berwawasan inklusif. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki group musik Religi yang layak tampil secara profesional di acara publik. - Mengadakan Turnamen OR / Seni setahun sekali kerjasama dengan dikdasmen (Olympicad) - Mengadakan pementasan seni Islami 22.Lembaga Dakwah - Rapat koordinasi dan kajian rutin Komunitas Terbentuknya basis gerakan Islam di desa, kelurahan, komplekskompleks perumahan, suku terasing, daerah tertinggal, daerah perbatasan, perkantoran, rumah tahanan, kawasan industri dan lain-lain yang berfungsi sebagai pencerahan berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memiliki minimal 3 komunitas khusus sebagai binaan - Melakukan pelatihan dai khusus untuk komunitas tertentu - Melatih interprenur bagi kamunitas binaan 23.Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh Terbentuknya pembinaan calon jemaah/jemaah haji serta umrah yang dapat mengembangkan program-program pembinaan haji dan umrah sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Terintegrasi dengan Biro Perjalanan Haji dan Umroh PWM/PP Muhammadiyah - Memiliki Sekolah/Bimbingan HajiUmroh - Jumlah jamaah Haji/ Umroh yang selalu meningkat (10% tiap tahun) (memiliki Databsenya) - Terkoordinirnya jamaah Haji/ Umroh satu pintu melalui PDM - Memiliki pusat pelatihan Haji dan umroh 24.Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Memberikan layanan bantuan dan pendampingan hukum baik secara internal persyarikatan maupun masyarakat secara umum secara profesional sesuai dengan visi dan nilai nilai kepribadian muhammadiyah. - Rapat koordinasi dan kajian rutin berjalan minimal sebulan 1 kali dengan tingkat partisipasi diatas 80%. - Memberi pendampingan dan advokasi terhadap permasalahan hukum persyarikatan, AUM dan masyarakat - Semua problem Hukum AUM dan Peryarikatan selesai. 2. Penguatan ORTOM Penguatan Aisyiah - Memiliki database pimpinan, dan Anggota Aisyiyah. - PCA Aktif di 17 Kecamatan Penguatan Pemuda Muhammadiyah (PM) - Memiliki database pimpinan, dan Anggota. - Memiliki Pasukan KOKAM 500 Personal terlatih - PCPM Aktif di 17 Kecamatan Penguatan Nasyiatul Aisyiah (NA) - Memiliki database pimpinan, dan Anggota NA - PCNA Aktif di 17 Kecamatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) - Memiliki database pimpinan, dan Anggota IPM - IMM Aktif di Stikes Muhammadiyah Penguatan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) - Memiliki database pimpinan, dan Anggota IPM, - IPM Aktif di 17 Kecamatan Penguatan Tapak Suci (TSPM) - Memiliki database anggota - TSPM Aktif di 17 Kecamatan Penguatan Hizbul Wathon (HW) - Memiliki database pimpinan, dan Anggota HW,. - HW Aktif di 17 kecamatan

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website