PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

TERUS BERGERAK MENJADI PENGGERAK PERSYARIKATAN

 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Wonosobo mengadakan Pengukuhan Majelis/Lembaga/Biro PDM dan PDA Wonosobo pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 di GOR AR Fachrudin SMA Muhammadiyah Wonosobo. Setelah acara pengukuhan dilanjutkan Raker Majelis, Lembaga dan Biro untuk menjabarkan program yang telah ditetapkan dalam Tanfidz Musyda untuk 5 tahun ke depan

 

Acara Pengukuhan dihadiri oleh Penasehat,  PDM, PDA, Ketua dan Anggota Majelis, Lembag a dan Biro di Lingkungan PDM Wonosobo. Sebagai pemberi materi Bambang Nugroho seorang trainer dan motivator.

 

Dalam sambutannya Ketua PDM, Bambang WEN menyampaikan bahwa Majelis dan Lembaga adalah Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) yang akan melaksanakan program-program PDM dan PDA berdasarkan Tanfidz Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah. Di Majelis dan Lembaga itulah kiprah Muhammadiyah selama 5 tahun sejak 2023 - 2028 akan terlihat dan diukur kinerjanya setiap tahun dalam Musypimda melalui Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan dalam Tanfidz Musyda beberapa waktu lalu. 

 

Ketua PDM berharap agar seluruh pimpinan belajar dari burung elang yang mengalami transformasi dan ujian sehingga menjadi lebih baik. Pelajaran yang bisa diambil dalam kehidupan kita harus berani mengambil keputusan yang sangat berat dan menyakitkan untuk melalui suatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu menyenangkan. 

 

Terbangkan diri kita dengan membuka diri, kembangkan kemampuan, mengasah keahlian dan menatap masa depan dengan penuh harapan.

 

Bambang Nugroho menyampaikan para pimpinan yang dilantik haruslah bergerak menjadi penggerak Persyarikatan, Umat dan Bangsa. Dalam perjuangan harus fokus pada pencapaian tujuan melalui memaksimalkan semua potensi dan kualitas diri, abaikan mereka-mereka yang tidak suka, benci, fitnah. Teruslah bergerak menjadi pejuang dan Pastikan diri kita masing-masing berada dalam barisan pejuang meskipun sendirian.

 

Spirit QS Ali Imran : 104 dan QS. As Saf : 10-14 mengajarkan agar kita menjadi seorang yang beriman, beramal dan berjihad bil amwal dan bil anfus maka akan diampuni dosanya, diberikan pertolongan, kemenangan dan surga ad'n

 

Jadilah orang penting :  Kehadirannya ditunggu-tunggu, kontribusinya terukur, memiliki banyak aset sosial, personal branding kuat, banyak piutang Budi. Kalau orang biasa-biasa saja : ada dan tiada tidak ngaruh

Sedangkan orang bermasalah : hadirnya bikin keributan, gemar bikin ulah.

 

Prinsip hidup : time is Unstoppable, teramat sayang jika tidak penuh karya, tidak hanya beribadah tapi juga berbuat karya nyata yang bermanfaat bagi orang banyak.

Langkah-langkah : pertama, ambil peran perjuangan, menghamba pada Allah dalam wadah Persyarikatan. Kedua, siapkan harta dan jiwa mulai dari yang kecil, ringan dn sederhana

 

Ed. Rudyspramz