PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wonosobo
.: Home > Berita > KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH MERESMIKAN HAFSHAH TOWER RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO, TRENCLASS SMA MUHAMMADIYAH, MASJID AL ARQAM DAN PENGUKUHAN PDM-PDA WONOSOBO

Homepage

KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH MERESMIKAN HAFSHAH TOWER RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO, TRENCLASS SMA MUHAMMADIYAH, MASJID AL ARQAM DAN PENGUKUHAN PDM-PDA WONOSOBO

Sabtu, 20-07-2023
Dibaca: 126

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.DR KH Haedar Nashir pada hari Kamis, 20 Juli 2023 meresmikan Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Trensclass SMA Muhammadiyah Wonosobo dan Masjid Al Arqam Wonosobo bersamaan dengan pengukuhan PDM-PDA Wonosobo periode 2022-2027 yang dilakukan oleh Ketua PWM Jateng, DR. Tafsir, M.Ag.
 
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PWM Jawa Tengah, MPKU PP, Bupati dan jajaran Forkompinda, Direktur RS PKU se-Jawa Tengah, Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Pimpinan Ormas Islam, PCM dan  PRM se-Kabupaten Wonosobo, berlangsung meriah dan hikmat 
 
Dalam sambutan pengukuhan Ketua PDM Wonosobo terpilih Drs. H. Bambang WEN, MM menyampaikan bahwa kami bukanlah orang yang terbaik tapi kami yang terpilih dan bersedia menjadi Pimpinan  Muhammadiyah dan mohon doa agar bisa menjalankan amanah  sesuai program yang telah ditetapkan dalam Musyda  Terkait RS PKU dulu ketika dibangun seperti sudah mencukupi tapi perkembangan dinamis saat ini ruang2 sudah tidak mencukupi, ruang IGD dan ruang inap,  maka dengan bismilah sekuat tenaga kita bangun gedung Hafshah Tower 5 lantai yang fungsinya lantai 1 untuk pelayanan cuci darah, lantai 2 Penambahan poli, lantai 3 dan 4 untuk rawat inap dn lantai 5 presiden suit atau VVIP. Alhamdulillah RS PKU Muhammadiyah telah terakreditasi paripurna bintang 5 dan mendapat peringkat ke 3 RS Syariah  se-Indonesia.
 
Ketua PWM Jawa Tengah, Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) DR Tafsir M.Ag dalam sambutannya mengucapkan Selamat kepada RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, Trensclass SMA Muhammadiyah dan Masjid Al Arqam sebagai salah satu masjid unggulan di Wonosobo semoga memberi maslahah bagi umat dan membawa Muhammadiyah Wonosobo semakin maju kedepan sesuai visi Muhammadiyah Jateng unggul berkemajuan 
 
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. DR .Haedar Nashir, M.Si dalam sambutannya mengucapkan Selamat (tahniah) Kepada Pimpinan Daerah Muhmmadiyah dan Aisyiyah Wonosobo periode 2022-2027 semoga amanah dalam menjalankan tugas dan juga kepada RS PKU Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah Wonosobo dan Masjid Al Arqam Wonosobo, semoga dengan dibangunnya Hafshah Tower RS PKU dan Trenclas SMA Muhammadiyah dan Masjid Al Arqam bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan  kepada umat. 
 
Ucapan terima kasih juga disampaikan ke Bupati Wonosobo dan jajarannya yang telah membersamai Muhammadiyah dalam membangun umat, masyarakat dan bangsa, khusunya di Kabupaten Wonosobo ini   
 
Sementara itu Bupati Wonosobo yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan keberadaan Muhammadiyah di Wonosobo menjadi mitra Strategis Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalah-masalah stunting, kemiskinan, kebodohan dan Kesejahteraan. Selamat atas pengukuhan PDM dan PDA dan peresmian Hafshah Tower RS PKU Wonosobo yang merupakan salah satu pusat keunggulan di daerahnya.
 
Dalam tausyiahnya, Ketum menyampaikan banyak momentum saat ini, hari-hari masih awal-awal Muharram 1445 H, saatnya berbenah, saatnya melakukan perubahan dan kemajuan. Siti Hafshah istri Rasulullah puteri Umar bin Khatab, setelah 1000 tahun lebih menghasilkan peradaban Madinah Al Munawarah melalui Fathu Makkah dan Piagam Madinah. Maka Madinah Al Munawarah menjadi simbol Peradaban (Al Hadlarah), yang cerah dan mencerahkan.
 
Nabi Muhammad tidak semata berpindah tempat secara fisik tetapi  membawa peradaban baru di Yastrib yang multi aspek dan multi perspektif dalam rangka  menghadirkan budaya baru yg sesuai ajaran Islam yang ada dimensi urfnya, pemahaman Islam yg mendalam dan luas meliputi aqidah, ibadah, akhlaq dan muamalah dalam satu kesatuan simbol Peradaban Madinah Al Munawarah yang serba melintasi, melalui pemahaman yang tekstual, kontekstual dan irfani, sehingga Islam yang dihasilkan bukan Islam yang kering, dangkal dan sempit.
 
RS PKU bagian dari penafsiran amaliyah Qs. Al Ma'un KH Ahmad Dahlan yang selama ini cuma di hafal dan jadi bacaan sholat tapi tidak terwujud dalam kenyataan. Oleh karena itu beliau ajarkan surat tersebut selama 3 bln kyai Dahlan ingin mendobrak kejumudan dengan penafsiran yang tidak hanya tekstual tapi juga kontekstual maka lahir Rumah Sakit, rumah miskin, rumah yatim, dll 
 
Cara memahami ayat Qur'an yg luas dan banyak sudut pandang, maka Tarjih memahami dengan bayani, burhani dan Irfani. Bayani (teks) itu juga tidak hanya teks Al Qur'an tapi juga hadist.
 
Ketauhidan tidak hanya soal Takhayul, Bid'ah dan Churafat (TBC) tidak soal mengkeramatkan kuburan tapi bagaimana ketauhidan kita ini multi dimensi ada sifat Allah yang rahman dan rahim, tidak langsung vonis tapi ada kebaikan ada kebaikan dalam aqidah, ada dimensi kebudayaan, ada teologi pembebasan, kesetaraan dan kemanusiaan.
 
Ada Irfani : aspek rasa, sampaikan meski pahit, bil hikmah mauidhah Hasanah, menyampaikan kebenaran dengan rasa, mereka yang awam beda termasuk yang beragama lain beda, meski ini sering dianggap lemah, tidak garang, tapi inilah Muhammadiyah ada dimensi tahsin kebaikan dlm aqidah. Belum beriman seseorang sebelum mencintai saudaranya sendiri.
 
Editor : rudyspramz

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website