- Persyarikatan Muhammadiyah

.: Home > Artikel

Homepage

PANCASILA BUKAN JALAN KIRI BUKAN JALAN KANAN

.: Home > Article > PDM
29 Agustus 2024 12:13 WIB
Dibaca: 32
Penulis :

Heboh Pelarangan Jilbab bagi Paskibraka 2024 oleh BPIP (Badan Pembina Ideologi Pancasila)  mengingatkan kita pada ucapan Ketua BPIP Yudian Wahyudi pada awal berdirinya tahun 2020 yang kontroversial : 
"Agama adalah musuh terbesar Pancasila". Kita paham semua keputusan Pemerintah tidak berasal dari ruang hampa yang menjadi latar belakangi berdirinya BPIP.
 
Di era reformasi yang mengawali demokratisasi negeri ini, beragam pemikiran , ideologi, paham keagamaan, gaya hidup  membanjiri negeri ini bersamaan dengan globalisasi akibat perkembangan teknologi informasi. Salah satu persoalan yang disorot adalah gerakan transnasional yang masuk ke tubuh ormas Islam termasuk Muhammadiyah dan sempat menimbulkan persoalan serius. 
 
Dalam situasi global muncul pemikiran Islam bisa kita sebut dengan istilah 'radikalisme agama' yang mengoyak keberagamaan dan keberagaman Indonesia yang telah mapan dan mengancam ideologi negara Pancasila sebagai taghut, kafir, dst
 
Menyikapi hal itu dibentuklah BPIP untuk menjaga kemurnian ideologi Pancasila sebagai falsafah bangsa yang dalam sejarahnya  telah sukses  mempersatukan kemajemukan bangsa. 
 
Ternyata tujuan mulia BPIP dalam perkembangannya terseret arus rezim yang berkuasa saat ini kaum nasionalis yang secara ideologis menentang 'islamisme' Hal ini dibuktikan dengan heboh RUU HIP dulu dan  penolakan jilbab yang dipakai oleh paskibraka 2024, padahal kalau kita cermatu penampilan jilbab yang 'minimalis' itu sudah sangat moderat, wasathiyah dan sesuai Pancasila yang menghormati keragaman dan kebudayaan.
 
Tes ombak telah dilakukan berulang kali dan ombak demikian besar, surut sebentar atur strategi kedepan
 
Negara harus diselamatkan dari dua kubu 'radikalisme agama' dan 'liberalisme agama' yang saling berebut pengaruh di masyarakat dan melibatkan negara.
 
Pancasila bukan jalan kiri, juga bukan jalan kanan, tapi jalan lurus (Bung Hatta)
 
Dalam konteks ini apakah situasi Indonesia mengarah ke Rezimentasi agama ? sebagaimana disinyalir  Muhammadiyah dalam keputusan resminya menjadi urgen untuk ditelaah kembali untuk menghindari mihnah dalam sejarah Islam yang menimpa Imam Hambali karena berbeda mazhab dengan negara.
 
Wallahu a'lam
rudyspramz150824

Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Category :

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website