LARANGAN MEMINTA JABATAN
.: Home > Article >
PDM
02 Februari 2024 11:59 WIB
Dibaca: 297
Penulis :
Tags:
Dibaca: 297
Penulis :
ONE DAY ONE HADITS
Rabu, 17 Januari 2024 / 5
Rojab 1445
Larangan Meminta Jabatan
عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا عَلَى بَعْضِ مَا وَلاَّكَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ. وَقَالَ اْلآخَرُ مِثْلَ ذَلِكَ. فَقَالَ:
إِنَّا وَاللهِ لاَ نُوَلِّي عَلَى هَذَا الْعَمَلِ أَحَدًا سَأَلَهُ وَلاَ أَحَدًا حَرَصَ عَلَيْهِ.
Dari Abu Musa berkata: Saya dan dua orang anak pamanku menemui Nabi saw, salah seorang dari keduanya lalu berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah yang telah diberikan Allah Azza Wa Jalla kepadamu. Dan seorang lagi mengucapkan perkataan serupa, maka Beliau bersabda:
Demi Allah, sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan bagi orang yang meminta dan yang rakus terhadapnya.
(Sahih Muslim, hadis no. 3402)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
1- Salah satu panduan sunah Rasulullah saw mengenai memilih pemimpin.
2- Pada dasarnya Rasulullah saw tidak membolehkan untuk meminta jabatan kecuali untuk kemaslahatan.
3- Orang yang meminta jabatan akan dibiarkan, dan tidak tolong.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
Orang yang beriman, orang yang rendah hati, tidak sombong dan tidak membikin kerusakan
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
[Surat Al-Qasas : 83]
Tags: