PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wonosobo
.: Home > Berita > Pengajian Ahad Pon PDM Wonosobo “Pentingnya Menguasai Ilmu Pengetahuan”

Homepage

Pengajian Ahad Pon PDM Wonosobo “Pentingnya Menguasai Ilmu Pengetahuan”

Senin, 12-02-2017
Dibaca: 565

Pengajian Ahad Pon PDM Wonosobo (12/2) Doc.MPI

MUHAMMADIYAH.OR.ID, WONOSOBO- Menjadi pribadi yang mencerahkan adalah ciri-ciri warga Muhammadiyah, terbukti sejak berdirinya di tahun 1912 Muhammadiyah menjadi gerakan yang telah jauh kedepan membaca zaman dengan mencerahkan umat.

Ahad Pon merupakan hari yang spesial bagi warga Muhammadiyah di Wonosobo, karena berkumpul para pimpinan untuk menerima kajian-kajian yang mencerahkan. Disamping akan disampaikan info terkini tentang perkembangan Muhammadiyah Wonosobo yang disampaikan ketua PDM, dan juga sebagai ajang silaturahim bagi pimpinan.

Pengajian yang diadakan di GOR SMA Muhammadiyah ini merupakan moment strategis ketika Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyampaikan agenda yang akan dilakukan seperti yang kemarin Ahad 12 Februari 2017 kemarin disampaikan “ Bahwa di bulan Maret 2017 PDM Wonosobo akan mempunyai beberapa agenda besar yaitu, Musypimwil se Jawa Tengah yang rencana akan dilaksanakan 11 – 12 Maret 2017, didalam acara ini juga berencana mengundang Mendikbud untuk meresmikan Boarding School SMA Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo, dan diadakan juga Musyda IPM serta rapat koordinasi Forum Guru Muhammadiyah se Jateng ”. Pungkas Bambang Wen, M.M PDM Wonosobo.

Sekitar pukul 10.30 pengajian inti dengan tema “Islam Agama Pengetahuan” disampaikan oleh Aziz Subekti. Usia masih muda bukan jaminan jauh dari pengalaman, seperti beliau diusia yang tergolong muda tapi memiliki wawasan global yang patut di tularkan, telah lama bergelut di bidang politik di Indonesia dan memberikan pandangan-pandangan strategis bagaimana menjadi muslim yang kuat di era modern.

Aziz Subekti menyampaikan ceramah (12/2) Dok.MPI

Hal yang cukup menarik disampaikan adalah bahwa umat islam itu harus lebih memahami Al Qur’an dan peka terhadap kemajuan zaman, seorang muslim itu hendaknya mampu berkompetisi di hiruk pikuknya modernitas ini tanpa meninggalkan identitasnya, dicontohkan pula tentang pemanfaatan internet yang makin mendunia, kita bisa memaksimalkan untuk berdakwah, baik dilakukan melalui media sosial maupun media cetak dan elektronik. Karena dengan media kita bisa lebih luas didalam syiar dakwah dan dengan biaya yang relatif murah dan waktu efesien.

Dipenghujung kajian disampaikan bahwa beliau siap membantu untuk mendidik warga Muhammadiyah dalam memaksimalkan tekhnologi informasi dan komunikasi sehingga melahirkan generasi yang mampu bersaing di era mendatang. (NRA/ MPI)

 


Tags: Muhammadiyah, MPI, Internet, Kajian
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Lokal



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website