PDM Kabupaten Wonosobo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Wonosobo
.: Home > Berita > PENGAJIAN TRIWULAN PCM SELOMERTO DAN DABIN NA

Homepage

PENGAJIAN TRIWULAN PCM SELOMERTO DAN DABIN NA

Selasa, 08-02-2017
Dibaca: 707

 (Pembukaan Pengajian PCM Selomerto/DOK MPI.PDM)

MUHAMMADIYAH.OR.ID, WONOSOBO- Pagi hari, ahad, 5 Februari 2017 bertempat di desa Banaran kecamatan Selomerto tepatnya di Masjid Baiturrahman, diawali dengan tarian islami dan demonstrasi tahfidz dari anak-anak TPQ Darussalam mereka menghafal hampir selesai juz ke 30, mereka didominasi dari siswa MI Muhammadiyah Selomerto. Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah punya gawe bersama pengajian triwulan muhammadiyah dan dabin NA yg terdiri dari cabang Leksono, Sukoharjo,Kaliwiro. Acara hari ini dihadiri para jamaah yang membludak sampai keluar halaman masjid, kurang lebih 800 warga muhammadiyah menghadiri acara hari ini.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Selomerto H.Sucipto memberi sambutan dan himbauan agar melalui pengajian ini semoga bisa menghidupkan kembali majelis ilmu ditingkat cabang sehingga bisa berguna pada cabang dan ranting masing-masing, karena sejatinya iman seseorang akan mengalami pasang surut, ibadah wajib saja yang dilakukan (sholat lima waktu) tanpa mengkaji ilmu yang lain maka kita tidak akan tau mana yang baik atau yang tidak baik.

Hj. Sri Hartini selaku kepala desa Kalierang juga sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi untuk pengajian hari ini, harapannya semoga acara hari ini diberkahi Allah SWT, menjadi tugas bersama agar kajian seperti ini mampu memberikan ilmu kepada warga muhammadiyah atau masyarakat pada umumnya agar dapat mendidik anak-anak yang sekarang ini banyak yg sudah meninggalkan unggah-ungguh atau sopan santun terhadap orang tua.

(Haris Suharto,Majelis Tabligh PDM Wonosobo LC/DOK MPI.PDM)

Pada pengajian inti yang disampaikan oleh ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Haris Suharto.Lc beliau menyampaikan bahwa " Keyakinan harus ditanamkan dalam hati bahwa Allah hanya satu dan meyakini bahwa Al Quran juga benar-benar firman dari Allah".Beliau juga menyampaikan kepada para jamaah bawa sebagai warga muhammadiyah dan aisyiyah harus mempunyai ciri khas diantaranya: mempunyai keimanan dan ketaatan kepada Rasul, sebagai warga muhammadiyah dan aisyiyah yang baik juga tidak suka bertengkar terhadap siapapun dan hindari yang namanya menggosip, selain itu warga muhammadiyah juga harus pintar karena berilmu kita beribadah bukan sekedar mengikuti orang tua, suami atau orang lain karena hal semacan itu bukan taat namanya, tak kalah penting sebagai warga muhammadiyah harus menjadi orang yang kokoh sabar dan kuat. Diakhir acara ditutup dengan tarian islami dari anak-anak desa Banaran. (NRA/MPI)

 


Tags: Muhammadiyah, PCM, Tabligh
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Lokal



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website